Judul: Mahir dan Profesional Digital Painting
Penulis: Lea Willsen
Penerbit: Penerbit Andi
ISBN: 978979292774
Tebal: X + 186 halaman
Kategori: desain grafis
Tahun terbit: 2014
Penulis: Lea Willsen
Penerbit: Penerbit Andi
ISBN: 978979292774
Tebal: X + 186 halaman
Kategori: desain grafis
Tahun terbit: 2014
MEMASUKI zaman
serba teknologi, melukis dewasa ini tak sebatas dilakukan di atas media kertas
dengan menggunakan pensil, penghapus, kuas, cat warna, dan peralatan melukis
lainnya, namun secara menakjubkan seni melukis telah bersinggungan dengan
teknologi digital yang ditandai dengan melukis melalui perangkat komputer; atau
yang populer disebut dengan digital painting/digipaint.
Istilah digipaint, selain mengacu pada seni melukis dengan
komputer—yang telah dilengkapi dengan software-software pendukung yang terinstal
baik, secara luas juga berarti seni memadukan kreativitas melukis dengan
teknologi modern, yang mana telah banyak digunakan oleh para profesional yang
berkecimpung dalam bidang ilustrasi maupun fotografis di seluruh dunia.
Merupakan kabar
gembira bagi para pencinta dunia melukis, mengolah lukisan dengan teknik
digipaint ternyata memiliki keunggulan menghemat ruang kerja dan biaya
peralatan—sebab segala peralatan melukis hanya bagaikan benda-benda abstrak di
dalam komputer, namun pada kenyataannya dapat menghasilkan karya lukis nyata
dengan objek seperti real-nya.
Meski hanya
berupa peralatan melukis abstrak (berupa software pada aplikasi melukis di
komputer), namun semua peralatan melukis yang digunakan dalam teknik melukis
ala digipaint telah merupa peralatan melukis yang lengkap dan canggih.
Bagaimana
sesungguhnya proses melukis dengan komputer itu?
Dalam buku ‘Mahir
dan Profesional Digital Painting’, Lea Willsen memaparkan secara terperinci dan
dengan bahasa yang mudah dipahami: bagaimana membuat digipaint dengan program
aplikasi Photoshop.
Seperti proses
melukis pada umumnya, Lea Willsen, yang juga seorang ilustrator di berbagai
media cetak dan penulis dari sejumlah buku-buku ilmiah populer, menjelaskan
bahwa dalam teknik digipaint juga dimulai dengan pemilihan model, lalu
pembuatan sketsa, mewarnai, hingga tahap memoles hasil akhir lukisan.
Merupakan
keunggulan dari buku ‘Mahir dan Profesional Digital Painting’ adalah
dilengkapinya gambar ilustrasi yang mendukung penjelasan tentang langkah demi
langkah dari dasar hingga selesainya sebuah lukisan digipaint; sehingga meski
terdengar rumit, tetap dapat dilakukan dan dipraktekkan langsung oleh siapa pun
hanya dengan syarat ‘menyukai dunia melukis’ saja.
Tak hanya
menuntut sebuah lukisan asal jadi, digipaint umumnya adalah karya yang
mengutamakan keindahan objek wajah dengan hasil seperti objek aslinya. Oleh
alasan itu, bagaimana melukis mata dan alis agar terlihat indah dan nyata pun
diuraikan Lea Willsen dalam bab 4 —halaman 47— tentang teknik-teknik melukis
tak hanya kelopak hingga bola mata, namun juga jenis ukuran brush tool, smudge
tool, dan lain sebagainya yang harus digunakan lengkap dengan ketajaman dan
pencampuran warna (baik dengan pengkodean angka maupun pemilihan tool secara
langsung).
Lebih lanjut,
dalam dunia melukis kita tahu pemberian efek bayangan dan penyelarasan warna
objek merupakan dua hal yang tak kalah penting dalam ‘menjadikan nyata’ sebuah
objek lukisan. Pada bab 6 (hlm. 96-98) buku ‘Mahir dan Profesional Digital
Painting’ ini menjelaskan cara-cara memperbaiki warna objek, semisal dengan
menu replace color, color balance, brightness contrast, pun pengambilan sampel
warna hingga semirip mungkin (dengan eyedropper tool), yang mana merupakan
teknik penyempurnaan sebuah lukisan.
Sebagai akhir
pembelajaran digipaint pada buku ini, tak ketinggalan juga dilengkapi tips dan
trik menyimpan file dalam berbagai format, serta penjelasan fungsi dari
tool-tool yang lazim kita lihat berbaris pada menu bar di program Photoshop.
Dengan adanya
buku ini, melukis dengan komputer dan menghasilkan lukisan yang indah kini
bukan lagi misteri!
*Peresensi: Liven R*Buku dapat dibeli di http://www.bukupedia.com/id/book/id-85689/mahir-dan-profesional-digital-painting.html
No comments:
Post a Comment